[Merelakan senja] #Merapikan6
Akhirnya senja itu hilang, terdengar suara isak tangis dari seorang perempuan yang tak merelakan senja pergi
Lalu malam bertanya kepada perempuan itu
"kenapa engkau menangis sedang aku lebih indah dengan semua bintang yang bersinar"
perempuan itu sedikit menjawab dari isak tangisnya bahwa bulan depan sudah masuk bulan penghujan.
mungkin ini adalah terakhir kalinya ia melihat senja.
senja yang mana dahulu telah membuat perempuan itu nyaman sehingga tak ingin pindah.
Perempuan itu telah membuat janji kepada sang senja bahwa mereka akan terus bersama di titik temu bahagia.
tapi hujan selalu turun disore hari di bulan selanjutnya.
ia bahkan takpernah mendengar kabar senja lagi.
dalam lamunannya di kala hujan perempuan itu menuliskan sesuatu di buku kecilnya. yang tertulis..
"Untuk senja.., bagaimana kabarmu? apakah kamu sudah ingkar atas janji kita?. dan akhirnya kau hanya menjadi bagian dari kisah lamaku, perasaan yang sampai hari ini tak kunjung hilang, mungkin cinta yang kecil ini bisa tumbuh besar kembali tapi harapan ku ke kamu(senja) tak sebesar dulu, karena aku sadar sekarang kau sudah dimiliki dan dinikmati seseorang di tempat yang lain.
Terimakasih senja ku. Jikalau kita bertemu lagi, yakinkanlah aku agar kau selalu menjadi tempat teduhku.
-
-Hutama.
(Tulisan ini ditulis di Padang Sidempuan, penghujung bulan 31/10/2020)
di post 04/02/2021.
Komentar
Posting Komentar